Wisata Candi Cetho Karanganyar Dan Sisi Romantisnya

Wisata Candi Cetho Karanganyar dan Sisi Romantisnya, - Indonesia atau pada zaman Majapahit disebut dengan Nusantara merupakan wilayah yang dahulu ditempat masyarakat dengan lebih banyak didominasi agama Hindu, Budha serta Animisme dan Dinamisme. Oleh alasannya ialah itu di beberapa wilayah di Indonesia banyak terdapat peninggalan sejarah berupa candi. Candi yang begitu populer hingga ke mancanegara diantaranya ialah Candi Borobudur serta Candi Prambanan. Namun tiak hanya itu di wilayah lain di Indonesia juga terdapat peninggalan candi namun tidak setenar Candi Borobudur. Salah satu peninggalan candi yang belum begitu populer di Nusantara ialah Candi Cetho dan Candi Sukuh di Kabupate Karanganyar Jawa Tengah. Kedua Candi ini berdekatan serta mempunyai keindahan yang cukup menarik. Candi Cetho di Karanganyar merupakan salah satu candi peninggalan agama Hindu yang diperkirakan dibangun pada final pemerintahan kerajaan Majapahit.

Lokasi Obyek Wisata Candi Cetho Karanganyar

Destinasi Wisata Candi Cetho terletak di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Apabila anda memakai GPS maka anda sanggup menemukan lokasi Candi Cetho di koordinat Koordinat GPS: 7° 35' 30.22" S, +111° 9' 19.87" E . Lokasi ini terlatak di lereng Gunung Lawu serta mempunyai ketiggian 1.496 mdpl. Jika anda ingin mendatangi daerah wisata di Karanganyar ini anda sanggup melalui jalur Solo-Karanganyar-Tawangmangu. Sebelum hingga Twangmangu, anda sanggup melihat tanda peringatan menuju Candi Cetho. Jika melihat tanda ini anda eksklusif saja belok kiri dan menyusuri jalan utama yang ada. Nanti sepanjang perjalanan anda akan disuguhkan dengan pemandangan berupa kebun teh Kemuning yang sangat asri dan tampak hijau. Akses jalan menuju Candi Cetho ini sudah cukup manis namun anda harus berhati-hati alasannya ialah jalan yang relatif naik turun serta berkelok kelok.

Romantisme Wisata Candi Cetho Karanganyar

Lokasi wisata Candi Cetho ini memang mempunyai sisi romantis tersendiri di bandingkan daerah lain di karanganyar. Dari jalan masuk jalannya saja sudah cukup menarik, yaitu dengan pemandangan berupa kebun teh yang ibarat pemandangan di Puncak Bogor. Tempat dibangunnya Candi Cetho berada di atas perbukitan, sehingga untuk menjangkaunya perlu usaha tersendiri. Mobil atau sepeda motor yang anda gunakan harus prima, kalau tidak sanggup jadi malah gak kuat. Namun disisi lain apabila anda sudah hingga di atas candi, pemandangannya sungguh luar biasa. Tak salah apabila setiap hari banyak pasangan yang berpacaran di daerah ini. Pada saat-saat tertentu Candi Cetho ini diselimuti kabut, sehingga menambah kesan dramatis dari daerah ini. Suasana yang sejuk menciptakan kita yang berada di sana akan betah dan tak ingin pulang.

Sejarah Wisata Candi Cetho Karanganyar

Seperti telah kami ungkapkan di awal bahwa Candi Cetho ini merupakan peninggalan agama Hindu. Sampai ketika ini pada saat-saat tertentu di lokasi Candi Cetho dilaksanakan ibadah agama Hindu. Maka jangan heran apabila anda menemukan beberapa sesajen yang masih tersisa di sudut-sudut daerah ini. Candi Cetho pertama kali ditemukan oleh seorang berkebangsaan Belanda yaitu Van de Vlies pada tahun 1842. Awalnya pada ketika ditemukan kondisi candi ini tidak mirip sekarang, namun hanya berupa reruntuhan kerikil yang terdapat di 14 teras. Pada tahun 1970 dilakukan pemugaran oleh Humardani, seorang ajun pribadi Presiden Soeharto.Pada ketika pemugaran itu dibangun gapura dan balai yang dikemudian hari diprotes mahir arkeologi alasannya ialah tidak sesuai dengan kaidah pemugaran. Namun nyatanya hingga ketika ini tidak ada yang meruntuhkan gapura itu. Justru dengan adanya gapura itu serta bale-bale nya sanggup menciptakan suasana menjadi lebih indah. Berdasarka penelitian para ahli, Candi Cetho diperkirakan dibangun pada 1451-1470 sekitar Pemerintahan Raja Brawijaya V di Majapahit. Tujuan pembuatan candi ini diperkirakan ialah untuk tujuan ruwatan, jarena pada waktu itu banyak terjadi kekacauan

Tiket masuk Tempat Wisata Candi Cetho

Untuk masuk ke candi ini kita hanya mengeluarkan dana sekitar 3000 rupiah dan untuk wisatawan mancanegara sebesar 10.000 rupiah. Jangan lupa kunjungi Tempat Wisata unggulan di Karanganyar yang lainnya ya.

Share this post